TAMIANG LAYANG-Masyarakat Barito Timur diminta untuk waspada terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan Layanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Barito Timur. Penipuan ini dilakukan melalui panggilan telepon dan pesan WhatsApp, dengan dalih aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD), pembaruan data, atau aktivasi Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Kepala Disdukcapil Barito Timur, H Muslim Raharjo melalui Kepala Bidang Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK), Hajar Gunawan, menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah melakukan panggilan langsung kepada warga untuk urusan administrasi kependudukan.
“Kami (Disdukcapil) tidak ada kegiatan menelpon setiap warga. Jika ada nomor-nomor yang beredar, itu palsu dan bukan dari kami,” ujar Hajar Gunawan saat diwawancarai wartawan ini, Kamis (10/7/2025).
Hajar Gunawan menegaskan, bahwa modus penipuan seperti ini sudah kian marak terjadi. Para pelaku mencoba meyakinkan korban agar membagikan data pribadi dengan alasan administratif, padahal itu adalah upaya pencurian data.
“Ini sudah banyak terjadi di daerah lain, meski di Barito Timur belum ada, namun kita tetap mengingatkan masyarakat supaya tetap waspada akan penipuan ini,” katanya.
Hajar Gunawan mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan pesan atau panggilan mencurigakan yang mengatasnamakan instansi pemerintah.
“Mari berhati-hati dan jangan tertipu. Warga harus cerdas dalam penggunaan teknologi informasi,” tutup Hajar Gunawan. (iwn/jp).
